Haitsam – Seorang Sukses dari China mengajarkan bahwa seorang yang berhasil bersikap lembut seperti air.
“tiap orang tahu kunci keberhasilan ini, namun hanya sedikit yang menerapkannya” ujarnya.
Dan ia juga memberi perumpamaan AIR sebagai orang yang baik yang tiggal ditempat sederhana. Orang itu akan tenang, tulus, rajin dan penuh perasaan. Walau begitu, tak ada yang dapat mengalahkannya dalam hal menembus benda2 keras. Yang lemah Mengalahkan Yang Kuat, yang lembut mengalahkan yang keras.
Maka mulai sekarang, jadilah manusia sukses yang BERSAING secara lembut seperti air agar bisa menembus rintangan2 besar lainnya dikehidupan kita.
Dan selalu ingat bahwa yang Lemah akan selalu Mengalahkan Yang Kuat dengan sifat AIR.
Selasa, 01 Desember 2009
Jangan Menyerah, Teruslah Gali Potensi Diri
Haitsam – Umpama seekor gajah yang dari kecil selalu terikat, maka sampai besar dirinya tidak akan pernah mampu melepaskan ikatannya, meskipun sebenarnya ia mampu. mengapa?
Gajah yang sejak kecil terus berusaha untuk melepas ikatan selalu gagal, sehingga sampai besar pun ia merasa dirinya tak bisa walau sebenarnya mampu.
Peristiwa itulah yang sering kita alami didunia ini. banyak manusia yang menyerah dan pasrah akan hal yang tidak bisa ia lakukan. sebenarnya semua manusia sama, cuma cara mencapai potensi/ kemampuan tertingginya saja yang berbeda.
Semua manusia sebenarnya mampu melakukan apa saja, asalkan terus belajar, belajar, dan berusaha, serta pantang menyerah.
Dari hal yang dialami gajah tadi, kita bisa belajar bahwa tidak ada yang tidak mungkin. kita hanya butuh waktu untuk menguasainya.
jadi, tetaplah OPTIMIS dan PANTANG MENYERAH
Haitsam – Umpama seekor gajah yang dari kecil selalu terikat, maka sampai besar dirinya tidak akan pernah mampu melepaskan ikatannya, meskipun sebenarnya ia mampu. mengapa?
Gajah yang sejak kecil terus berusaha untuk melepas ikatan selalu gagal, sehingga sampai besar pun ia merasa dirinya tak bisa walau sebenarnya mampu.
Peristiwa itulah yang sering kita alami didunia ini. banyak manusia yang menyerah dan pasrah akan hal yang tidak bisa ia lakukan. sebenarnya semua manusia sama, cuma cara mencapai potensi/ kemampuan tertingginya saja yang berbeda.
Semua manusia sebenarnya mampu melakukan apa saja, asalkan terus belajar, belajar, dan berusaha, serta pantang menyerah.
Dari hal yang dialami gajah tadi, kita bisa belajar bahwa tidak ada yang tidak mungkin. kita hanya butuh waktu untuk menguasainya.
jadi, tetaplah OPTIMIS dan PANTANG MENYERAH
Langganan:
Postingan (Atom)